THE STORY OF ASTERA

ASTERA BAND siapa itu Astera Band? Pasti tau lah sama Anak Agung Ngurah Deva Ekada Saputra? YAP! Deva Icil 3! temennya Ray (?) Dan ini adalah band-nya Deva. dari Bali yang dianggotai Deva Ekada (vokal) , Raden Bagus (gitar) , Rio Bagastian (gitar) , Debby (Bass) , dan Chandra Raditya (drum) ini punya keunikan tersendiri. Well apa ya keunikan Astera ini?
Band yang namanya memiliki arti bintang ini memilih genre pop rock etnic sebagai aliran musik mereka.
Anak-anak muda dari Bali ini mengusung musik yang easy listening. Musik yang mereka olah modern namun dibumbui dengan alunan gamelan Bali yang ditabuh oleh vokalisnya Gung Deva. Unik bukan?

Ehh jangan kira mereka tidak punya prestasi ya. Mereka pernah menjuarai kompetisi band yang diselenggarakan HI DAY Magazine di Jakarta. Banyak musisi ternama mengakui bahwa mereka “SUPACOOL” hihihi. tak tanggung-tanggung, dua penghargaan sekaligus mampu disabet Astera Band, yakni sebagai Band Terbaik dan Band Terfavorit pilihan penonton. Diceritakan Chandra, awalnya mereka datang ke Jakarta dengan tujuan berkunjung ke rumah produksi Tya Subiakto, yang akan dikenalkan dengan dunia dapur rekaman. Untuk mengisi waktu luang sebelum berangkat ia mencari info tentang event yang akan ada di Jakarta. “Setelah kami tahu ada event, kami memutuskan untuk turut ambil bagian, biar sekali jalan banyak manfaatnya. Dan itu pun atas saran mbak Tya Subiakto,” cerita Chandra.

Di hari pertama, saat penyisihan 10 besar, Astera membawakan lagu lawas karya Obbie Mesakh, Kisah Kasih di Sekolah yang diaransmen ulang dengan gaya alternative rock. Yang menjadikan berbeda, dalam lagu ini juga dimasukkan sentuhan entik Bali, yakni alat musik tradisional Bali gangsa yang dimainkan oleh Deva. Diakui para personel Astera, bandnya tidak selalu mengkolaborasikan musiknya dengan nuansa etnik.

“Soal etnik, kita tergantung. Kalau lomba-lomba besar seperti di Jakarta, kami sisipkan juga etniknya, biar ada ciri Balinya,” terang Deva sang vokalis yang juga jebolan acara Idola Cilik 2009. Ditambahkan, di setiap lagu pada melodi gitarnya selalu memakai pentatonik sehingga feel Balinya juga terlihat.